VIRUS
- Ciri virus :
1.
Ukuran dan bentuk
1.
25-300 nm
2.
Paling kecil virus
polio. Paling besar virus TMV
3.
Bulat : Virus
influenza, & HIV
4.
Oval : Virus rabies
5.
Batang : Virus TMV
6.
Polihedral :
Adenovirus
7.
Huruf T :
Bakteriofage
2.
Struktur dan fungsi
1.
Bukan berupa sel
(aseluler), berupa partikel yang disebut virion
2.
Asam nukleat :
Molekul pembawa informasi genetika. DNA saja/RNA saja
3.
Selubung protein (kapsid)
: Pembungkus asam nukleat, tersusun dari subunit protein yang disebut kapsomer
4.
Memberi bentuk virus
5.
Virus kompeks :
Memiliki bagian kepala dan ekor. Contoh : Bakteriofage
6.
Gabungan dari asam
nukleat dan kapsid disebut nukleokapsid
- Reproduksi :
1.
Tahap pelekatan : Saat partikel
virus (virion) melekat pada sel yang diinfeksi. Tempat pelekatan disebut
reseptor
2.
Tahap penetrasi : Tahap materi
genetik virus masuk ke dalam sitoplasma sel inang
3.
Tahap replikasi dan sintesis :
Tahap terjadinya perbanyakan partikel virus di dalam sel inang. Sel inang akan
dikendalikan sehingga sel dapat membuat komponen virus
4.
Tahap pematangan : Penyusunan asam
nukleat dan protein menjadi partikel virus yang utuh
5.
Tahap pelepasan : Tahap partikel
virus keluar dari sel inang dengan memecahkan sel tersebut
6.
Siklus litik :
Tahapnya seperti diatas, pematangan berlangsung cepat kemudian memecahkan sel
tersebut hingga sel inang mati (lisis)
7.
Siklus
lisogenik : DNA/RNA virus yang disisipkan pada kromosom sel inang akan
mengadakan replikasi secara terus-menerus. Menghasilkan banyak sel anakan yang
terinfeksi
- Habitat :
1.
Bakteri
2.
Mikroorganisme
3.
Eukariot (seperti
protozoa dan khamir)
4.
Tumbuhan : Masuk
melalui perantara serangga (vektor)
5.
Hewan/manusia : Masuk
melalui makanan, minuman, udara, darah, luka, atau gigitan
- Klasifikasi :
1.
Menggunakan sistem
ICTV (International Committee on Taxonomy of Viruses)
2.
3 tingkat takson :
a.
famili diakhiri
viridae,
b.
genus diakhiri virus,
c.
spesies menggunakan
bahasa Inggris dan diakhiri virus
3.
Virus bakteri : Bakteriofage/fage, mengandung
DNA
4.
Virus mikroorganisme eukariotik :
Mengandung RNA, contoh : Mycovirus
5.
Virus tumbuhan : Mengandung RNA,
contoh : TMV
6.
Virus hewan : Mengandung RNA/DNA,
contoh : Virus penyakit mulut dan kaki pada sapi
- Virus yang memberi manfaat : Bidang rekayasa genetika krn dapat digunakan untuk kloning gen (produksi DNA secara identik). Co : Mengendalikan pertumbuhan serangga, terapi gen manusia
- Virus yang merugikan :
1.
Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia
§ Influenza virus :
Menyebabkan penyaki flu
§ Human immunodeficiency virus (HIV) : Penyebab AIDS, menyerang sel-sel darah putih jenis
limfosit B
§ Hepatitis delta virus :
Penyakit hepatitis B
§ Ebola virus :
Penyakit ebola
§ Measles virus :
Penyakit cacar
§ Polio virus :
Penyakit polio
§ Herpes simplex virus :
Penyakit herpes
§ Mumps virus :
Penyakit gondong
§ Human papollomavirus :
Penyebab kutil pada kilit
2.
Virus yang menyebabkan penyakit pada hewan
§ Rous sarcoma (RSV)
: Penyebab tumor pada ayam
§ Bovine papillomavirus :
Penyebab tumor pada sapi
§ Virus penyakit mulut dan kaki pada sapi
§ Virus penyakit tetelo pada ayam (Newcastle disease)
§ Rabies virus :
Penyebab rabies pada anjing, monyet, kucing dan manusia
3.
Virus yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan
§ Tobacco mosaic virus (TMV)
: Penyakit mosaik pada tembakau
§ Citrus leprosis virus (CiLV)
: Penyebab penyakit pada jeruk
§ Virus tungro :
Penyakit pada tanaman padi
§ Virus yang menyerang tanaman hias
- Pencegahan terhadap virus : Pemberian vaksin. Vaksin adalah suatu zat yang mengandung mikroorganisme patogen yang sudah dilemahkan, memberikan kekebalan secara pasif. Contoh :
o OPV (Oral polio vaccine) : Vaksin polio
o Vaksin rabies
o Vaksin hepatitis B
o Vaksin influenza
o Vaksin cacar
o Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk cacar,
gondong dan campak
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon