A.
Eubacteria
- eu (=sejati) dan bacteria (=bakteri). Eubacteria (=bakteri sejati)
- Bakteri ditemukan pertama kali oleh Anthony Van Leeuwenhoek
- Ilmu yang mempelajari bakteri adalah bakteriologi
- Ciri sel :
1.
Ukuran dan bentuk sel : berdiameter 0,12
mikron sampai ratusan mikron. Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya dan
mikroskop elektron. Ada 3 bentuk dasar :
§ Kokus (bulat)
§ Basil (batang)
§ spirila (spiral)
2.
Struktur dan fungsi sel :
§ Dinding sel : berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk
bakteri. Terususn dari peptidoglikan, yaitu gabungan protein dan
polisakarida. Berdasarkan ketebalan lapisan peptidoglikan :
1.
Bakteri gram positif
: Bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptodoglikan yang tebal,
warna : ungu, co : Vibrio cholerae
2.
Bakteri gram negatif
: Bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tipis,
warna : merah muda/merah, co : E.coli
§ Membran plasma : Membarn yang menyelubungi sitoplasma.
Tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein. Bersifat selektif permeabel dan
berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara sel dengan lingkungannya
§ Sitoplasma : Cairan sel. Mengandung ribosom, DNA, dan
granula penyimpanan
§ Ribosom : Organel yang berukuran sangat kecil dan
merupakan tempat terjadinya sintesis protein yang dibantu oleh RNA
§ DNA : Materi pembawa informasi genetik
§ Granula penyimpanan : Berfungsi untuk menyimpan
cadangan makanan
§ Kapsul atau lapisan lendir : lapisan diluar dinding
sel. Tebal=kapsul / tipis=lapisan lendir. Berfungsi membantu sel bakteri
melekat pada suatu permukaan/dengan sel bakteri lainnya, pertahanan bakteri
dari sel-sel fagosit, dan melindungi sel bakteri saat mengalami kekeringan
§ Flagelum : Bulu cambuk
1.
Satu : Monotrik
2.
Banyak flagelum di
satu sisi : Lofotrik
3.
1/banyak flagelum di
dua sisi : Amfitrik
4.
Tersebar di seluruh
permukaan : Peritrik
§ Endospora : Bentuk istirahat (laten) dari beberapa
jenis bakteri gram positif
- Cara hidup : Berdasarkan cara memperoleh makanan
o Bakteri heterotrof : Bakteri yang makanannya berupa
senyawa organik dari organisme lain.Terbagi menjadi :
1.
Bakteri saprofit :
Bakteri yang memperoleh makanan dari sisa organisme lain/produk organisme lain.
Baketri pengurai (dekomposer)
2.
Bakteri parasit :
Bakteri yang memperoleh makanan dari inangnya. Jika menimbulkan penyakit pada
inangnya maka akan disebut bakteri patogen
o Bakteri autotrof : Bakteri yang mampu membuat
makanannya sendiri
- Berdasarkan Kebutuhan oksigen untuk merombak makanan agar memperoleh energi :
o Bakteri aerob : Membutuhkan oksigen untuk memperoleh
energi
o Bakteri anaerob : Tidak membutuhkan oksigen untuk
memperoleh energi. Energi diperoleh dengan fermentasi. Dibedakan menjadi
:
1.
Anaerob obligat :
Hanya dapat hidup juka tidak ada oksigen
2.
Anaerob fakultatif :
Dapat hidup jika ada oksigen maupun tidak ada oksigen
- Reproduksi :
1.
Aseksual : Pembelahan
biner (setiap sel membelah menjadi 2)
2.
Seksual :
§ Transformasi : Masuknya DNA telanjang ke dalam sel bakteri
dan mengubah sifat sel bakteri
§ Transduksi : Pemindahan materi genetik 1 sel bakteri ke sel
bakteri lainnya dengan perantara organisme lain, yaitu bakteriofage
§ Konjugasi : Pemindahan materi genetik secara langsung
melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan di antara 2 sel
bakteri yang berdekatan
- Habitat : Lingkungan lembab atau agak basah dengan temperatur 25-37 derajat Celsius
- Klasifikasi eubacteria : 5 filum
1.
Proteobacteria : bakteri ungu yang
bersifat fotoautotrof/fotoheterotrof dan proteobacteria yang bersifat
kemoautotrof/kemoheterotrof
2.
Cyanobacteria :
§ Memiliki klorofil
§ Tidak memiliki alat gerak tapi dapat melakukan
fotosintesis
§ Hidup soliter/koloni. Koloni berbentuk benang, lembaran,
atau bola berongga.
§ Berbentuk benang ada 3 macam sel utama : 1. Heterokista :
Sel berdinding tebal yang berguna untuk mengikat nitrogen, 2. Akinet : Sel
berdinding tebal yang berfungsi untuk pertahanan diri, 3. Baeosit : Sel-sel
bulat kecil hasil reproduksi, berguna untuk fotosintesis.
§ Tidak memiliki membarn inti (prokariot)
§ Mengandung pigmen klorofil, karoten, fikosianin (biru), dan
fikoeritrin (merah)
§ Autotrof
§ Menghasilkan oksigen
§ Reproduksi : Aseksual : Pembelahan biner, fragmentasi, dan
pembentukan akinet (spora)
3.
Spirochetes : Berbentuk spiral
dengan panjang 5-250 mikron. Merupakan bakteri gram negatif. Memiliki suatu
struktur unik yang disebut filamen aksial : Semacam serabut di sepanjang tubuh,
di dalam selubung terluang tetapi di luar dinding sel, berfungsi untuk membuat
gerakan berputar
4.
Chlamydias : Hidup sebagai
parasit. Memiliki 2 bentuk sel dalam siklus hidupnya, yaitu :
§ Badan dasar : Masuk ke dalam sel inang dan berkembang
menjadi badan inisial
§ Badan inisial : Tumbuh dan membelah diri, lalu membentuk
badan dasar kembali dan dilepaskan ke sel inang yang disertai pecahnya sel
inang
5.
Bakteri gram positif : Beberapa bakteri
gram positif membentuk endospora ketika lingkungan miskin akan zat makanan
B.
Archaebacteria
- Kelompok bakteri yang dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan, namun membran plasmanya mengandung lipid
- Hidup pada lingkungan ekstrim
- Berdasarkan lingkungan ekstrimnya, Archaebacteria dibagi menjadi 3 :
1.
Bakteri metanogen : Bakteri yang
menghasilkan metana dari gas hidrogen dan karbon dioksida/asam asetat. Metana
disebut juga biogas. Hidup dirawa sebagai pengurai. Co : Methanobacterium
2.
Bakteri halofil : Bakteri yang hidup
di lingkungan dengan kadar garam tinggi. Co : Halobacterium
3.
Bakteri termoasidofil : Hidup di
lingkungan ekstrim yang panas dan asam. Kondisi optimal : temperatur 60-80
derajat Celsius dengan pH 2-4. Bakteri ini terdapat pada daerah yang mengandung
asam sulfat, misalnya di kawah vulkanik. Co : Sulfolobus dan Thermoplasma
C.
Bakteri dalam kehidupan manusia
- Bakteri yang menguntungkan :
1.
Eubacteria :
§ Pembusukan sisa-sisa makhluk hidup. Co : E. Coli
§ Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi. Co : Acetobacter
: Pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus : Pembuatan yogurt
§ Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat
nitrogen. Co : Rhizobium leguminosarum
§ Penyubur tanah. Co : Nitrosococcus
§ Penghasil antibiotik. Co : Bacillus polymixa :
Polimiksin B
§ Penelitian rekayasa genetika
§ Pembuatan zat kimia. Co : Clostridium acetobutylicum
2.
Archaebacteria : Berperan dalam
proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehingga menghasilkan energi
alternatif metana berupa biogas. Co : Methanobacterium
- Bakteri yang merugikan
1.
Eubacteria :
§ Pembusukan makanan. Co : Clostridium botulinum
§ Penyebab penyakit pada manusia. Co : Mycobacterium
tuberculosis (TBC), Vibrio chloerae (kolera/muntaber), Clostridium
tetani (tetanus)
§ Penyebab penyakit pada hewan. Co : Bacillus anthracis (antraks
pada sapi)
§ Penyebab penyakit pada tanaman budidaya. Co : Pseudomonas
solanacearum
2.
Archaebacteria : Penyebab kerusakan
makanan yang diawetkan dengan garam
- Penanggulangan terhadap bakteri :
1.
Pengawetan dan pengolahan makanan
1.
Pemanisan
2.
Pengeringan
3.
Pengasapan
4.
Pengasinan
5.
Pendinginan
6.
Pasteurisasi :
Pemanasan dengan suhu 63-72 derajat Celsius selama 15-30 menit. Dilakukan pada
susu untuk mematikan bakteri patogen dan mempertahankan rasa dan aroma khas
susu
7.
Sterilisasi :
Pemanasan dengan menggunakan udara panas/uap air panas bertekanan tinggi.
Menggunakan oven dengan temperatur 170-180 derajat Celsius. Untuk mensterilkan
peralatan gelas. Alat : Autoklaf
2.
Kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan
1.
Menjaga kebersihan
lingkungan
2.
Menjaga kebersihan
badan
3.
Makan makanan sehat
4.
Cukup istirahat
5.
Melakukan olah raga
3.
Imunisasi
1.
Vaksin kolera :
Kolera
2.
Vaksin tifus : Tifus
3.
Vaksin BCG : TBC
4.
Vaksin DPT : Difteri,
tetanus, batuk
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon